Mencicipi Ayam Tangkap Kuliner Aceh yang Menyehatkan

Aceh menjadi salah satu kawasan di Indonesia yang dikenal karena budayanya. Selain itu, kawasan yang berjuluk Serambi Mekah ini juga menyimpan kuliner-kuliner lezat dengan rasa khas yang patut dibahas. Salah satu kuliner khas Aceh yang memiliki daya tarik tersendiri adalah kuliner ayam tangkap.

Bagi para pencinta kuliner, makanan khas Aceh ayam tangkap ini patut dicicipi. Hidangan khas Aceh Besar ini merupakan hidangan yang menggunakan potongan ayam yang sudah digoreng dengan rempah-rempah sebagai bahan utamanya. Beberapa bumbu-yang digunakan antara lain bawang putih, garam, jahe, lada, dan kemiri.

Pembuatan kuliner ayam tangkap pun terbilang mudah. Sebagaimana dilansir dari p2k.utn.ac.id, potongan ayam yang sudah dibumbui, digoreng selama 5-10 menit. Kemudian, masukan bahan-bahan seperti daun kari, daun pandan, dan salam koja untuk menambah rasa rempah-rempah di kuliner ayam tangkap ini. Meskipun memiliki nama yang unik, tetapi bukan berarti sebelum mengkonsumsinya, harus menangkap atau berburu ayam terlebih dahulu.

Mengutip dari Buku Aneka Kuliner Aceh edisi 2017, penamaan ‘tangkap’ karena penyajian potongan ayam ini dibuat seolah bersembunyi di antara daun kari dan daun pandan yang sudah digoreng. Setelah ayam digoreng bersama dengan daun-daun tersebut, selanjutnya ayam disajikan bersama dengan dedaunan yang menutupinya dalam satu piring.

Ayam tangkap ini disajikan bersama kecap manis bersama potongan bawang dan cabai. Menu ayam tangkap ini bisa dengan mudah dijumpai di berbagi rumah makan khas Aceh. Sebagaimana dilansir dari p2k.unkris.ac.id, masakan ini juga memiliki sebutan ayam tsunami. Hal ini karena penyajian makanan ini disajikan dengan ditebarkan di piring layaknya ketidakteraturan yang disebabkan oleh bencana tsunami.

Dilansir dari mediakom.kemkes.go.id, hidangan kuliner Aceh ayam tangkap yang terdiri atas perpaduan ayam dan daun-daun rempah ini merupakan makanan yang memiliki gizi tinggi. Setiap 100 gram ayam goreng mengandung 260 kalori. Sementara itu, daun kari dan pandan yang disajikan dalam kuliner ini diperkaya serat tinggi yang bisa membantu sistem pencernaan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *