Gula darah rendah, juga dikenal sebagai hipoglikemia, bisa menjadi kondisi yang berbahaya. Gula darah rendah juga dapat terjadi pada penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan yang meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Ketika Anda minum terlalu banyak obat, melewatkan makan, makan lebih sedikit dari biasanya, atau berolahraga lebih dari biasanya, itu dapat menyebabkan gula darah rendah.
Pengobatan hipoglikemia yang tertunda akan menyebabkan hilangnya kesadaran dan kejang, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Meski biasanya terjadi pada penderita diabetes, hipoglikemia bisa terjadi pada orang tanpa diabetes.
Pengertian Gula Darah Rendah
Gula darah juga dikenal sebagai glukosa, itulah sebabnya mereka berasal dari makanan dan merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Makanan yang mengandung karbohidrat dalam diet seperti nasi, kentang, roti, tortilla, sereal, buah-buahan, sayuran dan susu merupakan sumber utama glukosa bagi tubuh.
Setelah makan, glukosa diserap ke dalam aliran darah, di mana kemudian diangkut ke sel-sel tubuh. Hormon yang disebut insulin, dibuat oleh pankreas, membantu sel menggunakan glukosa untuk energi. Ketika Anda mengkonsumsi lebih banyak glukosa daripada yang Anda butuhkan, tubuh Anda menyimpannya di hati dan otot Anda atau mengubahnya menjadi lemak sehingga Anda dapat menggunakannya untuk energi saat Anda membutuhkannya nanti.
Tanpa glukosa yang cukup atau gula darah rendah, tubuh tidak dapat melakukan fungsi normalnya. Dalam jangka pendek, orang yang tidak menggunakan penguat insulin memiliki glukosa yang cukup untuk mempertahankan kadar gula darah, dan hati dapat memproduksi glukosa sesuai kebutuhan.
Namun, bagi orang yang menggunakan obat-obatan khusus ini, penurunan gula darah jangka pendek dapat menyebabkan masalah. Kondisi seseorang akan dianggap gula darah rendah jika turun di bawah 70 mg/dL. Jika jumlahnya di bawah batas ini, Anda memerlukan perawatan sesegera mungkin untuk mencegah berkembangnya gejala yang lebih serius.
Regulasi Gula Darah
Saat Anda makan, tubuh Anda memecah karbohidrat dari makanan menjadi molekul gula yang berbeda, termasuk glukosa. Senyawa ini akan menjadi sumber energi utama bagi tubuh, ia akan memasuki sel-sel sebagian besar jaringan dengan bantuan insulin. Hormon insulin memungkinkan glukosa untuk memasuki sel dan menyediakan sel dengan energi yang mereka butuhkan.
Glukosa tambahan disimpan di hati dan otot sebagai glikogen. Jika Anda belum makan selama beberapa jam dan gula darah Anda turun, hormon lain di pankreas memberi sinyal kepada hati untuk memecah glikogen yang disimpan dan melepaskan glukosa ke dalam aliran darah.
Ini menjaga gula darah Anda dalam kisaran normal sampai Anda makan dan minum lagi. Tubuh juga mampu memproduksi glukosa. Proses ini terjadi terutama di hati dan juga di ginjal. Anda bisa mengunjungi Orami.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai gula darah dan informasi kesehatan lainnya.
